Penelitianini bertujuan untuk mendapatkan hasil analisis pendekatan ekspresif pada sebuah novel yang berjudul Senja, Hujan, dan Cerita Yang Telah Usai Karya Boy Candra. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan pendapat Wiyatmi yang memandang dan mengkaji sastra serta berpusat pada diri seorang sastrawan selaku penciptanya Sinopsis Satu-satu nya hal yang bisa memperlambat waktu adalah rindu. Jarak telah membuat kita semakin jarang bertemu. Jarak telah menghadirkan ruang-ruang sepi di dada kita. Kamu dan aku bahkan seringkali merasa sendiri saat berada di keramaian pesta. Aku mencari-cari kamu di kepalaku, mem bawa kamu ke mana saja aku pergi. Sesekali aku mendatangi tempat-tem pat yang sering kita kunjungi, hanya untuk mem percepat waktu, hanya untuk memastikan kita akan segera bertemu Hujan juga datang membawa pulang kehangatanmu di kepalaku. Sementara tubuhku harus tabah menikmati dinginnya waktu. Namun, demi semua hal yang sudah kita sepakati. Aku pun mengerti, aku harus sabar menanti. Aku harus mem perjuangkan apa-apa yang kumiliki. Kamu memiliki aku, aku memiliki kamu. Dan, segala hal yang terjadi kini hanyalah bagian dari perjuangan yang akan kita nikmati nanti. Aku belajar menyabarkan hati, bahwa perasaan lelah ini tidak akan sia-sia, bahwa segala rindu yang terasa akan menemukan bahagia pada waktunya. Baca juga Perempuan Cahaya by Lien Auliya Rachmach Takbir Cinta Zahrana by Habiburrahman El-Shirazy Panca AzimatRevolusi Jilid I by Iwan Siswo Meski tetap saja setiap senja datang atau setelah hujan kembali pulang, kamu adalah seseorang, yang kadang menjadi alasanku tidak mampu menahan perasaan. Rasa sesak di dada kadang seringkali tidak terkendalikan. Dan, air mata kadang menjadi hujan-hujan yang kusembunyikan. Aku tahu ini berat, tapi bukan alasan untuk melepaskan apa-apa yang telah kita ikat. Aku tahu rindu itu kadang terasa pilu, tetapi bukan alasan menjadikan kita sebagai masa pada senja-senja yang tak lagi sepi, kamu adalah seseorang yang kupeluk erat sepenuh hati. Tidak akan ada lagi jarak yang menakut-nakuti. Bila saat itu tiba, aku berharap waktu tetap saja melambat bersama kita. Agar aku bisa menatap matamu berlama-lama. Agar aku bisa menikmati senja, juga hujan-hujan yang pernah membuatku merindu buta. Semoga segala hal yang kita jalani kini. Seberat apa pu n usaha menjaga hati. Tidak hanya menjadi lelah yang tak berarti. Detail Buku Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai “, karya terbaru Boy Chandra. Untuk mendownload novel “ Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai “ karya Boy Chandra silahkan klik di sini. Terima kasih telah membaca “ Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini. PendidikanAgama Islam Dan Budi Pekerti Sd Mi Kelas Iii. Sinopsis Novel Senja Hujan Dan Cerita Yang Telah Usai. Posting pada Belajar Bahan baku yang digunakan sebagai bahan Siapa pun tidak dapat menduga apa yang a 1. Berikut ini yang merupakan ciri negar ibadusy syaitan adalah sebutkan kesimpulan dari hewan harimau
Penulis: Boy Candra. Penerbit : Media Kita. Tanggal Terbit : 16 Juni 2015. Jumlah Halaman : 239 Halaman. Kategori : Nonfiksi. Boy Candra tinggal di Padang, terlahir pada 21 November 1989. Namanya kian melejit usai penjualan novel pertamanya yang laris di hati para pecinta novel.
7SXns.
  • 1dn6y677kn.pages.dev/157
  • 1dn6y677kn.pages.dev/98
  • 1dn6y677kn.pages.dev/145
  • 1dn6y677kn.pages.dev/207
  • 1dn6y677kn.pages.dev/338
  • 1dn6y677kn.pages.dev/7
  • 1dn6y677kn.pages.dev/20
  • 1dn6y677kn.pages.dev/1
  • 1dn6y677kn.pages.dev/251
  • sinopsis novel senja hujan dan cerita yang telah usai